Memilih Media Pembelajaran

Pengembangan Media Pembelajaran Administrasi Perkantoran (AP)
Dosen Pengampu Agung Kuswantoro, S.Pd., M.Pd.
Pertemuan 4: Senin, 2 April 2018



Pertemuan keempat Mata Kuliah Pengembangan  Media Pembelajaran AP, Bapak Agung Kuswantoro tidak menjelaskan terlalu banyak materi mengenai media pembelajaran. Pada pertemuan ini, Pak Agung, sapaan untuk dosen pengampu mata kuliah ini mengajak mahasiswa untuk berdiskusi mengenai pemilihan media pembelajaran yang tepat dan memberikan tugas kepada mahasiswa untuk membuat kelompok diskusi yang terdiri dari 5 mahasiswa untuk tiap-tiap kelompok.

Selain membahas mengenai cara memilih media pembelajaran yang tepat, kelompok diskusi tersebut juga ditugaskan untuk membuat mind mapping (peta konsep) mengenai materi tertentu dengan berdasar pada sumber belajar. Jadi, pembuatan mind mapping yang dijadikan sebagai tugas kelompok pada pertemuan keempat ini merupakan lanjuta dari tugas pembuatan mind mapping pada pertemuan sebelumnya, dimana pembuatan mind mapping pada pertemuan sebelum ini dikerjakan oleh masing-masing individu secara mandiri dan hanya didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan yang ia miliki tanpa melihat pada sumber.

Tugas untuk membuat mind mapping (peta konsep) secara berkelompok tersebut menjadi salah satu cara/trik yang digunakan oleh Pak Agung agar mahasiswa dapat menyatukan masing-masing ide, gagasan dan pendapatnya mengenai peta konsep yang telah dibuat  secara individu. Kemudian disatukan dan didiskusikan dengan berdasar atau bersumber dari buku, agar peta konsep yang telah dibuat menjadi peta konsep yang valid dan memiliki konten yang benar, tidak hanya berdasar pada asumsi seorang mahasiswa semata. Kalau kata Pak Agung, mahasiswa cuman menjadi makmum, menjadi pengikut, jadi dalam pembuatan peta konsep secara berkelompok ini, setiap kelompok wajib melihat pada sumber yang terpercaya.

Selanjutnya, untuk dapat memilih dan menentukan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi belajar, pada pertemuan kali ini diterangkan bahwa sebelum memilih media pembelajaran diperlukan pengetahuan mengenai berbagai macam kategori pembelajaran. Dijelaskan pada bukunya Azhar Arsyad mengenai Media Pembelajaran, pembelajaran dikategorikan menjadi beberapa kategori yaitu menghafal, menerapkan keterampilan, mengaitkan hubungan-hubungan, dan berpikir lebih tinggi.

Setelah mengetahui berbagai kategori dalam pembelajaran, diperoleh pemahaman jika media pembelajaran yang digunakan oleh pendidik tidak harus dalam bentuk audio visual (video) atau power point untuk membantu menampilkan paint-point materi yang  terkadang justru lebih terkesan menjadi power word karena saking banyaknya materi yang disisipkan. Akan tetapi, pendidik juga dapat menggunakan media dalam sterofom sesuai dengan kreasi darisi pembuat media pembelajaran.
Untuk dapat memilih jenis media apa yang paling tepat digunakan dalam proses belajar, maka terlebih dahulu pendidik harus dapat memetakan materi pelajaran, menentukan masuk kedalam kategori manakah materi pelajaran tersebut, baru kemudian pendidik dapat memilih bentuk media pembelajarna apa yang kiranya sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Dengan demikian, media pembelajaran akan memberikan fungsi yang lebih optimal dan akan memberikan rangsangan yang lebih kepada peserta didik untuk belajar lebih giat.


Rahayuningsih/7101415200
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hikayat si Miskin

Presentasi Mind Mapping

KULTUM BAHASA JAWA