Media Pembelajaran Audio Visual untuk Pembelajran Kognitif dan Psikomotor
Pengembangan Media Pembelajaran Administrasi Perkantoran (AP)
Dosen Pengampu Agung Kuswantoro, S.Pd., M.Pd.
Pertemuan ke 3 Senin, 26 Maret 2018
Rahayuningsih/7101415200
Dosen Pengampu Agung Kuswantoro, S.Pd., M.Pd.
Pertemuan ke 3 Senin, 26 Maret 2018
Telah dijelaskan pada
postingan sebelum ini bahwa media pembelajaran merupakan alat atau sarana yang
digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran agar memberikan
kemudahan bagi peserta didik dalam memahami materi pelajaran tersebut.
Postingan sebelum ini juga menjelaskan
bahwa setiap materi pelajaran memiliki karakteristik yang berbeda satu sama
lain. Begitu pula dengan media pembelajaran yang diterapkan akan berbeda
menyesuaikan sengan karakteristik materi pelajaran yang hendak disampaikan.
Salah satu jenis media
pembelajaran yang sering digunakan oleh pendidik yaitu berbentuk audio visual (video).
Konten yang ditanyangkan dalam video
pembelajaran dapat berisi mengenai pembelajaran yang bersifat kognitif maupun
psikomotorik. Media pembelajaran yang bersifat kognitif merupakan media
pembelajaran yang lebih menekankan pada aspek pengetahuan dan pemahaman pada
siswa. Sedangkan media pembelajaran yang bersifat psikomotorik merupakan media
pembelajaran yang lebih menekankan adanya rangsangan terhadap daya imajinasi
dan memberikan stimulus kepada siswa dalam menangkap materi pembelajaaran.
Untuk menentukan jenis
media pembelajaran yang akan dipakai, apakah akan menggunakan media
pembelajaran yang bersifat kognitif, ataukah akan menggunakan media
pembelajaran yang bersifat psikomotorik, hendaknya pendidik melakukan
identifikasi terhadap konten dari materi yang akan disampaikan kepada peserta
didik agar pendidik dapat mengetahui karakteristik dari materi pelajaran
tersebut. Setelah pendidik mengetahui karakteristik dari materi yang akan
disampaikannya, baru kemudian pendidik dapat menentukan dan membuat atau
menggunakan media pembelajaran yang telah tersedia, yang sesuai dengan
karakteristik dari materi pelajaran.
Pada pertemuan ketiga
ini, diperlilhatkan beberapa video pembelajaran Administrasi Perkantoran. Salah
satu dari beberapa video yang ditunjukan tersebut menggambarkan jenis media
audio visual bersifat kognitif. Video itu menunjukan beberapa karyawan yang
bekerja di bidang yang berbeda dan diwawancarai dengan pertanyaan yang sama
yaitu mengenai arti administrasi. Inti dari video tersebut yaitu untuk
memberikan pengetahuan mengenai pengertian atau arti administrasi yang berlaku
di kehidupan masyarakat dan dunia kerja.
Kemudian, ditunjukan
juga video pembelajaran mengenai kearsipan yang bersifat psikomotorik karena
dapat merangsang siswa untuk lebih tertarik dengan konteks video, dimana ada
seseorang yang menjelaskan mengenai tata cara penyimpanan arsip menggunakan
system klasifikasi atau pokok soal. Dalam video tersebut terlihat filling
cabinet yang berisi map tempat menyimpan arsip dengan warna-warna yang berbeda.
Map dalam filling cabinet dengan warna yang menarik ini tentuu saja akan
terlihat menarik dan tidak membosankan jika dibandingkan dengan map atau folder
yang hanya memiliki satu warna. Dengan ditunjukannya video mengenai tata cara penyimpanan
arsip dengan menggunakan map yang memiliki keragaman warna, tentu saja akan
membuat peserta didik akan lebih tertarik dan lebih mudah dalam menerima materi
pelajaran .
Selain menampilkan dua
video tersebut, ditampilkan pula beberapa video yang menggambarkan
berlangsungnya praktik perkantoran. Tentu saja dengan konten yang berbeda
antara satu video dengan video yang lainnya. Salah satu video praktik
perkantoran yang ditayangkan yaitu video praktik perkantoran yang digunakan
untuk kompetisi Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri Semarang tahun
2017.
Rahayuningsih/7101415200
Komentar
Posting Komentar